Rabu, 22 April 2009

MERIAM 12,7 mm RUSIA



PENGENALAN UMUM

PEMBAHASAN

I. DATA SENJATA

Umum



1. Kaliber : 12,7 mm
2. Saluran dan galangan : 8 Kekanan
3. Vo : 850m/second
4. Jarak maksimum : 1200 m
5. jarak efektif : 1000 m
6. Kecepatan tembak : 300 s.d 400 butir peluru
7. Tembakan Otomatis
8. Peluru mekakai ban/rantai
9. Penutupan masa
10. Pendingin : Udara
11. Penempatan : Di kapal, di darat, dan pesawat terbang.

MEKANIS PENEMBAKAN



Fungsiny untuk melaksanakan penembakan, Pal pelapas tembakan berfungsi sebagai penahan penutup pada waktu senjata ditegangkan. Kunci Pal tunda tembakan yang terdapat pada sebelah samping kanan tutupan bahwa berfungsi ganda. Apabila kedepan Pal pelepas tembakan tidak dapat turun ke bawah. Apabila diputar ke belakang, maka pal pelepas tembakan dapat turun dan penutup bersama-sama dengan ekor akan maju dan terjadi tembakan.
Hal ini akan bekerja secara otomatis apabila Tetrker terus-menerus kita remas. Untuk tembakan semu tergantung dari cara kita menarik trekernya.
Apabila peluru habis penutup akan berada di depan. , karena setelah peluru terakhir yang ditembakan meletus, kelongsong terlempar kobelakang dan penutup kembali kedepan dongan tidak membawa subutir peluru .


II. Bagian senjata .
a. Laras
b. Tabung Pelocok lengkap tabung peongatur gas dan ring .
Tabung pengatur gas gunanya untuk menyadap sebagian gas yang ditiiubulkan oleh bahan pendorong munisi , dengan tekanan yang kuat sehingga dapat mendorong tangkai pelocok yang terdapat dalam tabung pelocok kebelakang , karena tangkai pelocok berhubungan dengan ekor bersama-sama dengan penutup mundur penuh kebelakang dan penutup ditahan oleh pal pelepas tembakan dibelakang .
c. Penutup lengkap .
lPenutup lengkap gunanya untuk Menutup terusan laras dan terjadi tembakan. penutup lengkap bergerak dengan cepat kedepan.
d. Ambrenger ( Pembawa )
Ambrenger gunanya untuk mengatur / membawa satu butir peluru kedalam. peluru yang terdapat pada perumahan. ban bagian bawah dan siap untuk tembak .
e. Magazen .
Terdapat peluru yang sudah dirantai / ban .
isi magazen dalam kotak besar adalah 100 butir peluru dan kotak yang kecil berisi 50 butir peluru .
f. Balans ( Stabilisasi ) .
Balans gunanya untuk menjaga kesetabilan bagian depan dan pada mitraliur dengan bagian belakang.
g. Pengendalinanya setempat dan dilengkapi dengan alat bidik lingkaran .
h. Pengoperasiannya dengan tangan dan dapat digerakkan secara vertikal dan horizontal .


III BAGIAN ~ BAGIAN BESAR

a. Laras dengan pegedam api.
Laras gunanya untuk meigarahkan proyektil kearah sasaran. Pengedam api gunanya untuk mengurangi semburan api yang keluar dari mulut laras.
Pada laras terdapat :
b. K o t a k
Kotak adalah bagian belakang dari senjata saluran – saluran untuk meluncurnya bagian-bagian dan senjata yang begerak.
Pada kotak terdapat lubang-lubang untuk lubang poros penguat laras dan lubang untuk poros tutupan belakang dan poros rumah ban lengkap.



IV. 1. Bagian-bagian yang tetap
a. Pengedam Api
b. Laras
c. Pengatur gas dan Ring
d. Tabung pelocok dan ring
e. Kotak
f. Tutupan bawah
g. Tutupan belakang
h. Rumah ban lengkap (atas dan bawah)
i. Batang penegang atas dan bawah

3. Bergerak mundur/kebelakang.
1) Tangkai pelocok.
2) Penghubung tangkai pelocok dan ekor.
3) Starstuk (ekor).
4) Penutup lengkap.
5) Rol pengisian otomatis.

4. Bergerak di tempat
1) Per Pelocok
2) Ambrenger Stang
3) Ambrenger dan Nok
4) Dryf pal
5) Pal pelepas tembakan
6) Tuas Pelepas tembakan

V. BAGIAN-BAGIAN LEBIH LANJUT
A. Dilaras terdapat
1. Pengedam api
2. Saluran dan galangan 8 ke kenan.
3. Pengatur Gas.
4. Cincin pelocok.
5. Nok Penguat laras
6. Ulir pendingin


B. Di Kotak Terdapat
1. Lobang laras dan lobang Nok penguat laras.
2. Selokan serong
3. Saluran peluncur starstuk

C. Di tabung pelocok lengkap terdapat
1. Tabung pelocok
2. Tangkai pelocok dan ekor
3. penghubung tangkai pelocok dan ekor.
4. pegas pelocok.

D. Di ruman ban lengkap terdapat
1. Ambrenger Stang
2. Ambenger
3. Pal Penekan (drif pal)
4. Pal Penahan (drif pal)

E. Penutup Lengkap terdapat
1. Penutup yang mengandung saluran-saluran dan nol-nol penting
2. Blok penutup lengkap kanan/kiri
3. Palu/hammer
4. Pengait patron pena dan per.
5. Pena pukul dan pen.


BAB II
BONGKAR PASANG SENJATA

Pembahasan
I. CARA MEMBONGKAR SENJATA
A. 1. Stang penghubung bagian belakang dan bagian-bagian kecil lainnya.
2. Poros standar bagian belakang dilepas
3. Kunci standar kanan/kiri dibuka.
4. Senjata lengkap diangkat ke belakang dan dikeluarkan.
5. Poros ban lengkap dengan cara membuka pen dan mur pemuatnya.
6. Poros tutupan belakang dikeluarkan/dilepas, tutupan belakang lepas turun.
7. Senjata dibalik kemudian tutupan bawah dipukul dengan palu karet. Kebelakang.
8. Tabung pelocok didorong kedepan kemudian putar kanan ¾ slag dan didorong kebelakang keluar bersama penutup lengkap dan ekor.
9. Penutup lengkap dipisahkan dengan startruk/ekor.
10. Poros/pasak penghubung laras dengan kotak dilepas kemudian laras dikeluarkan (tarik ke depan).
11. Pengedam Api dilepas.

B. CARA MEMBONGKAR PENUTUP
1. Balok penutup sempurna kanan/ kiri dilepas
2. Palu/hammer dikeluarkan.
3. Pen pengait patron dilepas, prengait patron dilepas.
4. Pen pelempar patron dilepas, pelempar peatron dikeluarkan dengan.jalan menekan ke bawah.
5. Pen pena pukul dilepas, pen pene pukul dikeluarkan.

C. CARA MEMBONGKAR TABUNG PELOCOK DENGAN STARTUK/EKOR.
1. Plat per dan pen pada penghubung tangkai pelocok dan ekor dilepas.
2. ekor dilepas dari pelocok.
3. Tabung pelocok didirikan terbalik kemudian ditekan ke bawah, tangkai pelocok ditahan dengan kunci pada hulutongkat pelocok.
4. Tabung peloco ditekan, kemudian kunci penahan dilepas pelan-pelan tangkai pelocok ditekan, kemudian kunci penahan dilepas pelan-pelan, tangkai pelocok dan per dikeluarkan dengan hati-hati.

D. CARA MELEPAS PENGATUR GAS
1. Mur penguat pengatur gas dilepas dengan cara mencabut spi/pen kemudian dibuka dengan kunci.
2. Pengatur gas ditarik ke belakang dan dikelurkan melalui cincin pelocok.
3. Pada pengatur gas terdapat 3 lubang gas, kecil 4, sedang-3, 5 dan besar 3.

II CARA MEMASANG SENJATA

1. Cara memasang Pengatur Gas
a. Pada pengatur gas terdapat 3 lubang gas, kecil 4, sedang-3, 5 dan besar 3.
b. Pengatur gas diletakkan ke belakang dan dimasukkan melalui cincin pelocok,
c. Mur pengatur gas dipasang dengan cara memasang spi/pen kemudian ditutup dengan kunci.

2. Cara memasang tabung pelocok lengkap dengan startuk/ekor :
a. Tabung pelocok ditidurkan kemudian ditekan ke atas, tangkai pelocok ditekan dengan kunci pada hulu tongkat pelocok.
b. Ekor dipasang dari pelocok.
c. Plat Per dan pen pada penghubung tangkai pelocok dan ekor dipasang.

3. Cara memasang penutup :
a. Pena-pena pukul dimasukkan, pena pukul dimasukkan
b. Pen pengait patron dipasang, pelempar patron dimasukkan dengan jalan menekan ke bawah.
c. Palu/hammer dimasukkan
d. Blok penutup kanan/kiri dipasang

4. Cara memasang bagian-bagian depan
a. Pengedam api dipasang
b. Penutup Lengkap dipasang pada Startuk/ekor
c. Poros/pasak pasak penghubung laras dengan kotak dipasang kemudian laras dimasukkan (dorong ke belakang).
d. Tabung pelocok didorong ke depan kemudian putar kiri ¼ slag dan dorong ke depan masuk bersama penutup lengkap dan ekor.
e. Senjata di balik kemudian tutupan bawah dipasang dengan porosnya.
f. Tutupan belakang dipasang dengan porosnya
g. Poros rumah ban lengkap dipasang dengan pen dan mur penguatnya.
h. Senjata lengkap diangkat ke belakang.



BAB III

CARA KERJA SENJATA DAN PENGOPERASIAN
PEMBAHASAN
I. CARA KERJA SENJATA
Pada waktu batang penegang ditarik/ditegangkan yang terjadi :
a. Rol pengisian otomatis bergerak ke belakang, dan membawa ambrengar stang ke belakang.
b. Ambrenger stang mendorong ambrenger/ pembawa kedalam kekiri/kekanan.
c. Ambrenger membawa/mendorong peluru ke dalam ban, hingga peluru tertekan oleh pal penekan dan terlepas dari rantai, peluru siap didorong ke kamar dan terjadi tembakan.

II. CARA MENYIAPKAN SENJATA
a. Senjata diarahkan ketempat yang aman.
b. Periksa senjata.
c. Sediakan peluru yang sudah dirangkai dalam ban dan dimasukan ke kotak peluru (magazen) diatur menurut caranya yang sudah ditentukan.
d. Masukkan eluru ke dalam rumah ban hingga terdengar 2 kali suara klik.
e. Senjat ditegangkan sampai stang ambreger bergerak penuh ke belakang, kemudian di kunci (aman) senjata siap tembak.

1. KEAMANAN SENJATA
a. Pada waktu senjata ditegangkan dan akan diisi peluru, laras harus diarahkan pada posisi yang aman.
b. Setelah senjata terisi, kunci pada posisi aman.
c. Pada waktu senjata dalam keadaan terkunci, senjata tidak boleh di span/ditagangkan (dilarang).
d. Menyingkirkan bengda-benda yang mungkin akan mengganggu gerakan dari senjata.


2. DISIPLIN PENEMBAKAN
a. Semua perintah dikerjakan dengan cepat tegas dan hati-hati
b. Dilarang membuat gaduh dan meninggalkan POs
c. Segala kejadian terhadap senjata segera dapat diatasi.
d. Selalu tetap waspada terhadap sasaran

3. GANGUAN-GANGUAN PADA WAKTU PENEMBAKAN
a. Penutup lengkap berada di depan dikarenakan
1) Pena pukul Patah./Pendek
2) Peluru macet/busung
3) Penyambung rantai lepas
4) Belum ditegangkan.
5) Pal penahan/enekan Patah.
6) Peluru habis
b. Kelongsong di dalam kamar
1) Tekanan gas kurang
2) Bibir patat Peluru rusak.
3) Bibir pengait peluru patah.

NOTE : 2 dan 3 kemungkinan penutup lengkap berada di belakang

4. Cara membongkar untuk pembersihan
a. Cara ini senjata sudah lepas dari pasangan (opsteling).
b. Carilah tempat yang luas, untuk menjaga apabila ada bagian-bagian kecil yang terlepas/meloncat jangan sampai hilang
c. erhatikan senjata-senjata pada bagian ini agar tidak salah pengambilannya.
d. Minyak-minyak yang dibutuhkan/diperlukan :
- OM 13 = Untuk pena pemukul
- OM 15 = Untuk alat-alat yang kecil
- OM 65 = Untuk umum (termasuk opsteling)
- WISS OLIE = Untuk mencuci laras sesudah menembak

5. Kerja senjata pada waktu treker ditarik (senjata tegang dan terisi peluru)
a. Stang penghubung pelepas tembakan, menarik penghubung pelepas tembakan bagian belakang mundur serong ke bawah dan bagian belakang turun.

b. Penghubung pelepas tembakan bagian depan, mengangkat tuas penembak bagian belakang naik dan bagian depan turun.

c. Tuas penembak bagian depan turun, menekan pal pelepas tembakan turun merata, Pal pelepas tembakan tegang

d. Pal pelepas tembakan membebaskan nok pelepas tembakan (terdapat pada ekor bagian bawah).

e. Nok pelepas tembakan bebas, maka ekor maju bersama tangkai pelocok dikarenakan per inigin mengendor.

f. Pada waktu ekor maju, membawa penutup lengkap, penutup lengkap bagian depan mendorong pantat peluru bagian bawah dan dibawa masuk ke dalam kamar.

g. Pada waktu lurus untuk masuk kamar, penutup menutup sempurna bersamaan dengan itu pengait patron menangkap bibir pantat kelongsong dan pena pemukul terpukul oleh palu sehingga terjadi tembakan.

h. Setelah proyektil melewati lobang pengatur gas, sebagian gas masuk ke lubang gas, dan mengendurkan tangkai pelocok dan ekor bersama penutup lengkap.

i. Waktu penutup mundur kebelakang pengait patron membawa patron.
Setelah mundurnya penutup melewati rumah ban bagian bawah, pelempar patron tertekan oleh selokan yang berbentuk serong pada bagian atas kotak, hingga pelempar patron melemparkannya hingga jatuh ke bawah.

j. Penutup mundur sempurna, hingga pada waktu henndak maju nok pelepas tembakan terkait oleh pal pelepas tembakan. Untuk seterusnya traer ditarik.


III. Pemeliharaan

a. Sebelum dan sesudah menembak senjata dibersihkan
b. Memberi vev/minyak pelumas pada bagian-bagian yang bergerak
c. Memperbaiki/mengganti alat-alat yang terlepas/rusak.
d. Pada wakrtu keadaan normal dalam waktu dua kali sebulan senjata harus dibongkar dan diminyaki.
e. Senjata setiap saat siap dipergunakan dalam keadaan bersih.


IV. Susunan Awak pucuk

a. Komandan Pucuk
b. Penembak
c. Pengatur/pengisi peluru pada kotak magazen sebelah kiri (sebagai pembantu no 5).
d. Pengatur/pengisi peluru pada kotak magazen sebelah kanan (sebagai pembantu no 5).
e. Penyerdia/perangkai peluru pada rantai, susunan ini adalah untuk senjata twin/double laras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar